UNDUH RPP TEKS ANEKDOT KELAS X SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2019/2020 LENGKAP DENGAN MATERI PEMBELAJARAN, POWERPOINT, SOAL-SOAL UN TEKS ANEKDOT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 2 Boyolali
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester : X/ 1
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit (8 JP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : | Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya |
KI 2 : | Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia |
KI 3 : | Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah |
KI 4 : | Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. |
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengevaluasai teks anekdot dari aspek makna tersirat | 3.5.1 Mengevaluasi pokok-pokok isi tersirat dalam teks anekdot 3.5.3 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat dalam anekdot |
4.5 Mengontruksi makna yang tersirat dalam sebuah teks anekdot | 4.5.1 Menyusun kembali teks anekdot dengan memerhatikan makna yang tersirat dalam teks anekdot. 4.5.2 Mempresentasikan teks anekdot yang telah disusun. |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran discoveri, peserta didik dapat mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat dalam teks anekdot dan terampil mengontruksi teks anekdot dengan memerhatikan makna yang tersirat dalam teks anekdot dengan rasa ingin tahu, responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.
D. Materi
teks anekdot
makna tersirat teks anekdot
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik approach
Model : discovery learning (pertemuan pertama),
Problem base learning (pertemuan ke- 2)
Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.
F. Media/Alat
1. Media/Alat : Lembar Kerja, LCD
G. Bahan dan Sumber Belajar
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Peserta didik Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2. Suherli, dkk. Buku Pendidik Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya |
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@4 ×45 menit)
Tahap | Langkah-Langkah Pembelajaran | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu |
1. Pendahuluan: | 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerahTuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan Pendidikk dengan pertanyaan : “ pernahkah Anda mengalami atau melihat kejadian lucu?”, Apakah kejadian tersebut termasuk anekdot? 3. Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam teks biografi. | Religius Rasa ingin tahu | 15 menit |
2. Inti | DISCOVERY A. Stimulation (pemberian rangsangan) Peserta didik membaca teks anekdot “Cara Keledai Membaca Buku” yang disediakan oleh pendidik (Buku peserta didik hal 82). B. Identifikasi masalah (problem statement) 1) Peserta didik menentukan pokok-pokok isi yang tersirat dalam teks anekdot 2) Peserta didik mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat dalam teks anekdot C. Pengumpulan data (data collection) 3) Peserta didik membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri atas lima (5) peserta didik sesuai petunjuk pendidik. 4) Peserta didik bertanya jawab dalam kelompok tentang isi dan makna teks teks anekdot dengan judul 5) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang isi dan makna teks teks anekdot dengan judul D. Pengolahan data (data processing) 6) Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh dari hasil diskusi untuk menentukan pokok-pokok isi teks,penyebab kulucuan dan makna teks anekdot 7) Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh dari hasil diskusi untuk mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat E. Pembuktian (Verification) 8) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tetang pokok-pokok isi dan penyebab kulucuan teks teks anekdot dengan judul 9) Kelompok lain menanggapi. F. Menyimpulkan (Generalization) 10) Peserta didik atas bimbingan pendidik membuat simpulan tentang isi dan kaidah makna teks teks anekdot 11) Pendidik memberi pemantapan. | Literasi Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical thinking) Kerja sama Berpikir kritis Kerja sama Berpikir kritis Komunikatif (Communicative) Kreativitas (Creativity) | 150 menit |
3. Penutup | · Pendidik memberi kesempatan peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami. · Pendidik melaksanakan penilaian · Peserta didik menerima tugas untuk (a) mencari contoh teks anekdot dan (b) mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat. · Peserta didik menerima informasi rencana materi pembelajaran yang akan datang. | HOTS | 15 menit |
Pertemuan kedua
(4 X 45 menit)
Tahap | Langkah-Langkah Pembelajaran | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu |
1. Pendahuluan: | 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan Pendidik tentang materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, “ Apa yang kalian ketahui tentang anekdot?”; “ Bagaimana cara membedakan anekdot dengan humor?” 3. Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam teks anekdot. | Religius Rasa ingin tahu | 15 menit |
2. Inti | Mengamati 1. Peserta didik membaca teks anekdot Mempertanyakan 2. Peserta didik bertanya jawab tentang langkah-langkah menyusun kembali teks anekdot Mengekplorasi 3. Peserta didik mendiskusikan hasil temuan terkait langkah-langkah menulis teks anekdot Mengasosiasi 4. Peserta didik menyusun kembali teks anekdot Menginformasikan 5. Peserta didik membacakan hasil menyusun teks anekdot yang dibuatnya di depan kelas 6. Peserta didik saling menilai kebenaran/ketepatan berdasarkan makna yang tersirat dalam teks anekdot dengan bimbingan pendidik. 7. Peserta didik menanggapi karya teman yang dibacakan secara santun | Literasi Rasa ingin tahu Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical thinking) Kerja sama Berpikir kritis Komunikatif (Communicative) Kreativitas (Creativity) | 150 menit |
3. Penutup | a. Pendidik bersama peserta didik yaitu membuat simpulan hasil pembelajaran dan merefleksi manfaat pembelajaran teks biografi bagi kehidupan nyata. b. Pendidik melaksanakan penilaian c. Peserta didik menerima tugas untuk (a) mencari contoh teks anekdot dan (b) mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat. d. Peserta didik menerima informasi rencana materi pembelajaran yang akan datang. | HOTS | 15 menit |
I. Penilaian
1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a. Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
b. Bentuk : catatan hasil observasi
c. Instrumen : jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik penilaian : tes
b. Bentuk Penilaian : Tes lisan (kuis) dan penugasan indiividu dan kelompok.
c. Instrumen penilaian: kuis (daftar soal) dan lembar kerja. (terlampir)
3. Kompetensi keterampilan :
a. Teknik penilaian : penugasan.
b. Bentuk : tugas tertulis.
c. Instrumen penilaian :lembar kerja dan penilaian presentasi
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Lampiran:
Mengkritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1. mendata pokok-pokok isi anekdot;
2. mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot.
Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali mendengar atau membaca cerita lucu. Cerita lucu tersebut bisa jadi hanya merupakan cerita rekaan, tetapi banyak juga yang didasarkan atas kejadian nyata. Ada cerita lucu yang dibuat benar-benar untuk tujuan menghibur, tetapi ada juga yang digunakan untuk tujuan lainnya.
Salah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah anekdot. Anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yang kasar dan menyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Anekdot mengangkat cerita tentang orang penting (tokoh masyarakat) atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Kejadian nyata ini kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkan unsur rekaan. Seringkali, partisipan (pelaku cerita), tempat kejadian, dan waktu peristiwa dalam anekdot tersebut merupakan hasil rekaan. Meskipun demikian, ada juga anekdot yang tidak berasal dari kejadian nyata.
Lampiran:
Cara Keledai Membaca Buku
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya”, kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku itu”.
Lampiran:
Dosen yang juga menjadi Pejabat
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa didik sedang berbincang-bincang.
Tono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “???”
Sumber: http://radiosuaradogiyafm.blogspot.co.id dengan penyesuaian
Balasan dari Tukang sayur
Membalas kentang suratmu itu
Brokoli-brokoli sudah kubilang
Jangan tiap dateng rambutmu selalu kucai
Jagungmu tak pernah dicukur
Disuruh dateng malem minggueh nongolnya hari labu
Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin pare
Kalo mau nelpon aku aja mesti ke wortel
Terus terong aja cintaku padamu sudah lama tomat
Jangan kangkung aku lagi aku mau hidup seledri
Cabe dech.
Dari : Sayurati
(Dikutip dari https://plus.google.com)
Boyolali, 29 Mei 2019Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Boyolali Guru Mata Pelajaran
Bambang Prihantoro, S.Pd., M.M. Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd.
NIP 197009261997021002 NIP 197207081998011001
UNDUH FILE WORD RPP TEKS ANEKDOT KLIK https://drive.google.com/open?id=1yqtIjHfCOrBTMnP9dLUqT3AoK1uIvqHb
BACA JUGA
1. Materi PEMBELAJARAN Teks Anekdot Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/11/materi-pembelajaran-teks-anekdot.html
2. Powerpoint Teks Anekdot Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/07/ppt-struktur-dan-kaidah-kebahasaan-teks_1.html
SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 MATERI TEKS ANEKDOT KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/contoh-soal-penilaian-tengah-semester-1.html
SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 MATERI TEKS ANEKDOT
SOAL UN TEKS ANEKDOT
Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau kisah yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu.
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks di atas adalah Kepandaian pengemudi becak saat memberi alasan atas pertanyaan polisi (pilihan jawaban C).
Jawaban A kurang tepat karena pada teks diceritakan pengemudi masuk ke jalan yang dilarang/bukan berhenti. Jawaban B tidak tepat karena pengemudi becak menjawab pertanyaan dan tidak ada tindakan yang menunjukkan kebaikan hati. Jawaban D kurang tepat karena pengemudi teks tidak menunjukkan kemarahan. Jawaban E tidak tepat karena yang dikisahkan pada teks hanya seorang pengemudi becak/bukan beberapa pengemudi becak.
Unduh RPP Kelas X Semester 1
1. RPP Teks Laporan Hasil Observasi KD 3.1 dan 4.1 Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/06/unduh-rpp-teks-laporan-hasil-observasi.html
2. RPP Teks Laporan Hasil Observasi KD 3.2 dan 4.2 Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/06/unduh-rpp-semester-1-tahun-pelajaran.html
3. RPP Teks Eksposisi KD 3.3 dan 4.3 Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/06/unduh-file-word-rpp-teks-eksposisi-kd.html
4. RPP Teks Anekdot KD 3.5 dan 4.5 Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/06/unduh-rpp-teks-anekdot-kelas-x-semester.html
5. RPP Teks Anekdot KD 3.6 dan 4.6 Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/06/unduh-rpp-kelas-x-semester-1-tahun.html
6. RPP Teks Hikayat KD 3.7 dan 4.7 Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/06/unduh-rpp-teks-hikayat-dilengkapi.html
7. RPP Teks Hikayat KD 3.8 dan 4.8 Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-rpp-bahasa-indonesia-model-pbl.html
8. RPP Buku Pengayaan/Literasi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/unduh-file-rpp-literasi-buku-pengayaan.html
Komentar
Posting Komentar