Romantisme Allah Selalu Tepat pada Waktunya
"Jika yang terjadi belum sesuai dengan yang kita rencanakan, maka bersyukurlah karena yang terjadi telah sesuai dengan yang Allah rencanakan."(Dinni Ramayani).
Bismillah....
Sore ini ga sengaja nemu foto yang udah lama banget disimpen pas buka file-file di laptop. Adalah nemu foto tweet di Twitter yang pernah ditulis 2 tahun lalu. :"
.
Oh iya, kenapa nulisnya di Twitter?
Karena rasanya di twitter tempat paling aman untuk nyimpen secarik mimpi 'gila' yang 'mustahil untuk di raih rasanya', jadilah nitip dulu di twitter, karena di sana ga bakal ada yang ngejatuhin pun ngetawain mimpi 'gila'. Karena saat itu ga cukup PD untuk liatin ke siapa2 :"
Qadarullah... tanggal pas nulis mimpi di tweet itu dengan tanggal di sertifikat penghargaan Mawapres bisa tepat banget :" Yap, 10 Maret 2016 dan 10 Maret 2018.
*tetiba air mata ga krasa netes :" Betapa Allah ga pernah menyia-nyiakan pinta hambaNya :"
.
.
Yap, benar! Semuanya berawal dari 'Mimpi Gila' di tahun 2016. Nekad nulisin mimpi sehabis pemotretan di kelas Mawapres yang digagas oleh Abang2 Mawapres ; Bg Randi, Bg Sandi, dkk. Karena kata2 di spanduknya itu loh, haduhh PD tingkat tinggi. But, kami menganggap itu adalah doa.^^ Pada tahun 2017 pernah pengen ikut, tapi karena beberapa hal dan rasanya masih jauh dari kriteria. Akhirnya mimpi itu belum bisa terwujud di 2017. Dinni ga jadi ikut. Setelah istikharah, agaknya Allah ngasih jawaban bahwa Dinni butuh lebih banyak waktu lagi untuk memantaskan diri, untuk memperbaiki diri :" Rasa kecewa tentu ada, namun saat itu cuma bisa yakinin diri......
"Jika yang terjadi belum sesuai dengan yang kita rencanakan, maka bersyukurlah karena yang terjadi telah sesuai dengan yang Allah rencanakan."
.
Dan di tahun 2017 itu, diri ini nyoba untuk terus belajar dan belajar lagi, mencoba untuk mengasah kemampuan dan mencari banyak pengalaman dengan mengikuti berbagai kompetisi. Selagi ada kesempatan, coba terus! Meski ujung-ujungnya kegagalan tetap menghampiri, but itu ga boleh dijadiin alasan buat nyerah. Karena pada dasarnya tiap kita punya jatah gagal. Gagal? Ya coba lagi! Yok, habiskan jatah gagal itu selagi masih muda^^
Dengan semangat yang InsyaAllah akan selalu dijaga, qadarullah Allah kasih kesempatan untuk ikut lomba di beberapa kota. Allah kasih kesempatan untuk melintasi selat sunda dan membawa pulang juara :"
Dan alhamdulillah hal tersebut berlanjut hingga tahun 2018 sebelum pemilihan mawapres. Bahkan sehari sebelum presentasi Pilmapres Tk.Universitas, diri ini masih berada di Negeri Laskar Pelangi untuk mengikuti suatu kompetisi. Akhirnya nekad ngambil transit ke JKT--ga ke Batam--biar bisa cepat nyampe Padang, namun apalah daya... Delay itu masih saja menyapa. Tetep nyampe Padangnya lama :"
(*tentang ini pernah Dinni tulis di postingan instagram sebelumnya. Tentang awalnya ga dikasih izin buat berangkat lomba oleh petinggi Jurusan, fakultas , dan kampus padahal tiket udah dibeli. Hingga pada akhirnya atas pertolongan Allah, jadi berangkat dan Allah hadiahi juara :" Alhamdulillah nambah sertifikat lagi sebelum seleksi :" )
![]() |
Saat pemberian hadiah Lomba Cerita Inspiratif di Universitas Bangka Belitung. |
***
Dan... Tepat tanggal 10 Maret, Pagi itu Allah kasih kesempatan dan jalan untuk bisa mewujudkan mimpi yang pernah diperjuangkan dahulunya.
![]() |
10 Maret 2018 |
(*Dan paginya sempat telat 20 menitan dari jadwal. Maklum, aksesnya naik angkot 2kali dan butuh waktu 1 jam. Sepanjang perjalanan di angkot, telpon ga brenti bunyi, pihak Fakultas dan Panitia seleksi Pilmapres pada nanyain keberadaan Dinni, karena sleksi mau dimulai. Tapi telat ini murni kesalahan sendiri sih, sebab Ppt untuk presentasi baru bisa disusun dan diedit lagi pas pagi. Karena waktu malamnya dipake buat 'nyuci baju' :v hahahhaha. Abis dari bandara, langsung deh nyuci baju pas nyampe kost. Karena capek dengan penerbangan yang lumayan melelahkan, sehabis Isya ketiduran deh. Alhasil pagi baru bisa ngedit Ppt. dedaliner banget emang:3 mohon jangan ditiru bagian yang ini :3
Disamping itu, di jalan sempat kejebak macet. Panik deh pagi itu, telpon masih aja bunyi2. Jadilah abang2 angkotnya ikutan panik dan akhirnya minta abang2 angkotnya untuk ngebut aja :v hahahhaha Alhamdulillah sampai Rektorat. Dan beruntungnya, Bapak WR 3 selaku pembuka Seleksi Pilmapres saat itu baru bisa datang sekitar 10 menit lagi. Karena beliau sedang membuka acara pula di tempat lain. Huuhh... lega, ternyata ga telat2 amat :v *Tapi jangan ditiru. hihi)
***
![]() |
Delegasi Mahasiswa Berprestasi dari masing-masing Fakultas di Universitas Negeri Padang |
Hingga pada akhirnya pengumuman pemenang diumumkan tepat di hari Pendidikan Nasional kemarin; Rabu, 2 Mei 2018. Alhamdulillah wa qadarullah... Impian 2 tahun lalu itu dengan sangat romantis Allah kabulkan :" Serta mimpi untuk bisa berfoto bareng Pak Rektor dan Pak Dekan pun Allah kabulkan :"
![]() |
Bersama Bapak Rektor dan Pak Dekan Prof. Ganefri, Ph.D dan Dr. Alwen Bentri, M.Pd ![]() |
.
.
Pernah baca hadits pun qalamullah yang maknanya bahwa Allah sesuai dengan prasangkaan hambaNya?
Yap, bener banget. Ketika kita yakin bahwa mimpi dan prestasi itu bisa kita raih karena Allah, maka ga ada yang ga mungkin. Sangat mudah bagi Allah buat mewujudkannya. Bukankah langit dan bumi adalah kepunyaan Allah?
Yakin aja sama Allah. Yakin bahwa ada Allah yang mampukan kita.
"Bermimpi dan berkarya harus yakin dan percaya bahwa ada Allah yang mampukan kita." (Dinni Ramayani)
But, ada hal penting juga yang perlu kita ingat... bahwa ga ada proses yang instan, semua butuh waktu, kesabaran, perjuangan, pengorbanan, air mata dan kesungguhan untuk meraihnya.
Meskipun yang saya raih belumlah seberapa jika dibandingkan dengan teman2 di luar sana. Paling tidak ini bisa menjadi amunisi inspirasi bagi teman-teman yang tengah memperjuangkan mimpi
![🙂](https://www.facebook.com/images/emoji.php/v9/z4c/1/16/1f642.png)
Teman2 lagi berjuang untuk mewujudkan mimpi ya?
Sama, Dinni juga :"
Semangaaaaaatttt, ya!
Semangat mewujudkan mimpi dan mengukir banyak prestasi buat kita.
Niatkan semua karena Allah ya :" Allahhughoyatuna.
.
.
.
*nb : Poin penting dari postingan ini apa?
Apakah ingin ria? Merasa hebat dan berbangga diri atas pencapaian yang belum seberapa itu? Tidak, tentu saja tidak.... Karena Dinni ga lebih hebat dari teman-teman semua, dan juga ga lebih baik dari teman-teman semua. Dan sungguh, tak ada yang patut dibanggakan. Sebab segalaNya adalah kepunyaan Allah dan masih banyak orang di luar sana yang lebih pencapaiannya dari apa yang dipunya. Maka sungguh tak ada alasan untuk ria pun berbangga. Without Allah, we are Nothing! Postingan ini semata-mata hanya untuk berbagi cerita, dengan harapan dapat memberi manfaat bagi pembaca. Dan sekaligus sebagai sarana untuk belajar menggoreskan kata-kata. Karena kita tak pernah tahu entah dari tulisan yang mana mampu memberi setetes inspirasi. Sebab Dinni pun banyak terinspirasi dari tulisan inspirator, dan berharap juga mampu memberi inspirasi lewat secarik tulisan ini :" .
.
Berani Bermimpi dan Berani Mewujudkan. Yakin, berusaha&berdoa, serta selaraskan mimpi dengan orang tua.
Dan yang ga kalah penting, punya NIAT dan TEKAD yang kuat buat mewujudkan mimpi pun prestasi yang ingin kita raih. YAKIN bahwa mimpi dan prestasi yang teman2 idamkan itu bakal dikabulkan oleh Allah ; cepat ataupun lambat.
.
.
.
.
(Terima kasih untuk kedua orangtua tercinta dan keluarga. Semua yang telah membimbing, membantu, mendoakan serta membersamai dalam perjuangan ini. Yang dalam hal ini belum bisa tersebutkan satu persatu :" karena banyak sekali pihak yang terlibat hingga sampai pada titik ini :" Sungguh Allah adalah pemberi balasan terbaik :" ) .
.
Padang, 6 Mei 2018.
With Love
Dinni Ramayani
(Pembelajar)
Komentar
Posting Komentar