Ilmu Lalu Amal
Dalam kitab Muntakhab Kanzul Ummai, Abu Abdurrahman r.a. berkata, "Jika para sahabat mengajarkan Al-Qur'an kepada kami, mereka berkata, 'Kami belajar Al-Qur'an dari Rasulullah saw. sebanyak 10 ayat dan kami tidak akan meminta Nabi saw. untuk mengajarkan ayat berikutnya sebelum 10 ayat tadi sesuai dengan antara ilmu dan amalnya."
Ulama hadis terkemuka Bukhari r.a berkata, "Al ilmu qoblal qouli wal amali (ilmu sebelum berkata dan berbuat)." Perkataan ini merupakan kesimpulan yang ia ambil dari firman Allah Ta'ala, "Maka Ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu ...." (QS. Muhammad [47]: 19)
Dalam kitab Fathut Bari, Ibnul Munir berkata, "Yang dimaksudkan oleh Bukhari bahwa ilmu adalah syarat benarnya suatu perkataan dan perbuatan, yaitu suatu perkataan dan perbuatan itu tidak teranggap kecuali dengan ilmu terlebih dahulu. Oleh sebab itu, ilmu didahulukan dari ucapan dan perbuatan karena ilmu itu pelurus niat. Niat nantinya yang akan memperbaiki amalan."
Ulama hadis terkemuka Bukhari r.a berkata, "Al ilmu qoblal qouli wal amali (ilmu sebelum berkata dan berbuat)." Perkataan ini merupakan kesimpulan yang ia ambil dari firman Allah Ta'ala, "Maka Ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu ...." (QS. Muhammad [47]: 19)
Dalam kitab Fathut Bari, Ibnul Munir berkata, "Yang dimaksudkan oleh Bukhari bahwa ilmu adalah syarat benarnya suatu perkataan dan perbuatan, yaitu suatu perkataan dan perbuatan itu tidak teranggap kecuali dengan ilmu terlebih dahulu. Oleh sebab itu, ilmu didahulukan dari ucapan dan perbuatan karena ilmu itu pelurus niat. Niat nantinya yang akan memperbaiki amalan."
Komentar
Posting Komentar